Pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto, mengakui ketatnya pertahanan Persija menjadi faktor yang membuatnya mengalami kekalahan di kandang "Macan Kemayoran" dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (27/8).
Menurutnya, empat pilar pertahanan Persija Jakarta berhasil meredam serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh para pemain Persela Lamongan selama 90 menit. Penyerang Persela Lamongan tidak mampu menembus pertahanan Persija yang ketat dan disiplin.
"Meskipun kami terus fokus menyerang, pertahanan Persija sangat rapat, mengunci semua area dan pemain kami tertekan," ujar Heri Kiswanto.
Heri mengakui, empat pemain belakang Persija yakni Ismed Sofyan, Maman Abdul Rahman, Michael Yansen Orah, dan Willian Silva Costa Pacheco, ditambah dengan penampilan gemilang kiper Andritany Ardhiyasa, membuat Persija tidak kebobolan laga malam ini.
Persija meraih kemenangan 2-0 dalam pertandingan ini. Gol-gol pasukan Stefano Teco dicetak oleh Rizki Ramdani Lestaluhu pada menit ke-24 dan Reinaldo Elias da Costa menit ke-81.
Dengan hasil ini, Persija menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan torehan 36 poin. Sedangkan, Persela melorot ke peringkat ke-15 dengan perolehan 24 poin.
Secara keseluruhan, kata Heri, pemain Persela Lamongan sudah memberikan permainan yang terbaik. "Pertandingan sangat bagus namun Persija lebih dapat memanfaatkan peluang dan mencetak gol," ujar Heri.
No comments:
Post a Comment